Ibu Hamil
5 Gizi Wajib bagi Ibu Menyusui Agar Asi Sehat dan Bisa Maksimal
Setelah proses
melahirkan, tubuh seorang ibu mengalami beberapa perubahan. Mungkin juga nampak
sedikit gemuk karena saat masa kehamilan harus tetap menjaga asupan gizi
seimbang bagi janinnya. Oleh sebab itu banyak bunda yang melakukan diet untuk
mengembalikan berat badannya menjadi kembali ideal. Namun, saat menyusui bunda
juga masih harus tetap menjaga asupan gizi seimbang, loh! Sehingga anak akan
tumbuh sehat dan berkembang dengan optimal. Berikut lima gizi wajib bagi ibu
yang sedang menyusui.
Pertama, asupan
gizi protein. Protein sangat penting bagi ibu menyusui, protein ini akan
membantu pembentukkan dan pemulihan jaringan dalam tubuh pasca melahirkan. Di
awal masa kelahiran si jabang bayi, protein juga diperlukan untuk
mengoptimalkan pertumbuhan otak. Banyak makanan yang bisa dikonsumsi oleh bunda,
sebab protein bisa didapat dari daging dan juga susu segar. Bagi bunda yang
menyukai ikan dan seafood, bisa juga mendapatkan asupan protein melalui ikan
laut segar.
Kedua, lemak. Lemak yang dimaksud bukanlah lemak trans atau
lemak jahat. Ya! Tetapi lemak tunggal yang mendukung pertumbuhan bayi menjadi
lebih sehat. Lemak tidak jenuh bisa didapatkan pada buah, seperti buah alpukat.
Sementara pada ikan, lemak baik dikandung oleh ikan salmon. Suka cemilan? Kamu
bisa mengonsumsi kacang-kacangan atau biji-bijian yang juga mengandung lemak
baik. Selain lemak tunggal, ibu menyusui juga memerlukan lemak omega-3 yang
dapat mendukung pertumbuhan otak bayi.
Ketiga, Vitamin
C. Memenuhi kebutuhan vitamin C sangat mudah, kamu bisa mendapatkannya dari
buah-buahan. Salah satu buah dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi
adalah buah jambu biji. Dalam satu buah jambu biji terdapat kandungan vitamin C
sebesar 200 miligram. Jambu biji juga kaya akan serat, sehingga baik juga untuk
pencernaan ibu menyusui. Bagi bunda yang kurang menyukai jambu biji, bisa
mencoba mengonsumsi buah strawberry. Selain Vitamin C ternyata buah mungil ini
juga memiliki kandungan vitamin seperti Vitamin B kompleks, Vitamin A, Vitamin
E, Kalium, Mangan, Flour, Zat Besi, dan Iodium. Maka jika kamu mengonsumsi buah
mungil ini, asupan vitamin menjadi sudah lengkap.
Keempat, Kolin.
Gizi ini paling berpengrauh terhadap pertumbuhan otak si kecil. Mencukupi
kebutuhan kolin per harinya, bunda bisa mengonsumsi dua buah telur yang sudah
mampu mencukupi kebutuhan kolin harian sebanyak 250 miligram. Selain pada
telur, kamu juga memenuhi asupan kolin dengan mengonsumsi daging ayam.
Pilihalah dada ayam yang memiliki kandungan kolin paling tinggi, yakni sebesar
119 miligram. Di samping kolin, dada ayam juga mengandung kelosterol, vitamin,
dan mineral. Jadi mengonsumsi daging ayam saat menyusui sangat dianjurkan.
Kelima,
Kalium. Kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
dalam tubuh. Saat menyusui, bunda membutuhkan cairan yang lebih banyak. Itulah
sebabnya mengapa saat menyusui biasanya bunda lebih cepat merasa lapar. Kalium
ini juga akan membantu produksi ASI menjadi lebih lancar dan banyak. Kalium
juga akan membantu dalam mengoptimalkan kerja sistem saraf dan kontraksi otot.
Kalium dapat mudah ditemukan pada kentang, buah pisang dan jeruk. Sementara
sayuran yang mengandung kalium adalah sayur bayam dan juga tomat. Maka harus
dipastikan, saat makan menu makanan yang dipilih harus mengandung kelima gizi
di atas atau empat sehat lima sempurna, ya bunda! Sehingga ibu menyusui tetap
sehat dan bayi juga dapat berkembang secara optimal. (Dzdn)